Ketika Allah menciptakan 'Arsy maka Allah memerintahkan malaikat pembawa Arsy untuk mengangkatnya, kemudian mereka merasa berat untuk mengangkatnya, maka Allah berfirman "bacalah subhanallah (maha suci Allah)" , kemudian malaikat mengucapkan subhanallah maka menjadi mudahlah mereka mengangkatnya, maka malaikat selalu mengucapkan subhanallah sampai waktu yang lama sampai Allah menciptakan nabi Adam as.
Ketika Allah menciptakan nabi Adam dan bersin maka Allah memberinya ilham untuk mengucapkan "alhamdulillah (segala puji bagi Allah)" nabi Adampun mengucapkan alhamdulillah, kemudian Allah berfirman "yarhamukallah lihadza kholaqtuka ya Adam" (semoga Allah memberikan kasih sayangnya pada mu karena ucapan ini, Aku telah (sempurna) menciptakanmu wahai Adam), maka malaikat berkata "ini adalah kalimat yang agung, tidak pantas jika kita melupakannya, maka malaikat mengumpulkan ucapan tersebut dengan yang awal, mereka selalu mengucapkan "subhanallah wal hamdulillah" dan menjadi lebih mudah bagi mereka membawa Arsy daripada yang sebelumnya, mereka selalu mengucapkannya sampai Allah mengutus nabi Nuh as.
Kaum nabi Nuh adalah kaum yang pertama membuat berhala, maka Allah mewahyukan kepada nabi Nuh agar menyuruh kaumnya mengucapkan "laailahaillaAllah" (tiada tuhan selain Allah) dan ridlo nabi Nuh kepada kaumnya, maka malaikat berkata "ini adalah kalimat agung yang ketiga", maka mereka mengumpulkannya pada kua kalimat sebelumnya dan selalu mengucapkan "subhanallah wal hamdulillah wa laailahaillaAllah" dalam waktu yang lama sampai Allah mengutus nabi Ibrohim as.
Ketika Allah memerintahkan nabi Inbrohim dengan perintah qurban, kemudian mengganti anaknya dengan kambing gibas, maka ketika nabi Ibrohim melihat kambing gibas tersebut, ia mengucapkan "Allahuakbar" (Allah maha Besar) karena gembira atas menggantian tersebut, maka malaikat berkata "ini adalah kalimat keempat yang mulia" maka mereka mengumpulkannya dengan tiga kalimat sebelumnya, maka mereka mengucapkan "subhanallah walhamdulillah walaailahaillaAllah waAllahuakbar".
Maka ketika malaikat Jibril menceritakan hal ini kepada nabi Muhammad saw maka nabi mengucapkan karena takjub "lahaula walaquwata illa billahil 'aliyil 'adhim" (tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya milik Allah yang maha Tinggi lagi maha Agung), maka malaikat Jibril berkata "kami akan mengumpulkan kalimat ini dengan empat kalimat sebelumnya".
Nabi bersabda "saya melihat lautan ketika malam mi'roj yang tidak diketahui ukurannya kecuali Allah, dan di pinggirnya terdapat malaikat berbentuk seperti burung, ia memiliki 70.000 sayap, ketika seorang hamba mengucapkan "subhanallah", maka ia akan bergerak-gerak dari tempatnya, ketika hamba tersebut mengucapkan "wal alhamdulillah" maka ia akan membentangkan sayap-sayapnya, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa laailahaillaAllah" maka ia terbang, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa Allahuakbar" maka ia menceburkan dirinya ke lautan tersebut, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa lahaula walaquwata illa billahil 'aliyil 'adhim" maka ia keluar dari lautan dan mengngibaskan sayap-sayapnya, maka setiap sayapnya meneteskan 70.00 tetes, maka Allah menciptakan dari setiap tetes tersebut malaikat satu, kemudian mereka bertasbih dan bertahlil, dan memintakan ampun bagi yang membaca kalimat-kalimat tersebut sampai hari kiamat.
Sumber : milis Reiki Hijau
Tahmid
Posted in
Label:
religi
1/01/2008 02:28:00 PM
Ketika Allah menciptakan 'Arsy maka Allah memerintahkan malaikat pembawa Arsy untuk mengangkatnya, kemudian mereka merasa berat untuk mengangkatnya, maka Allah berfirman "bacalah subhanallah (maha suci Allah)" , kemudian malaikat mengucapkan subhanallah maka menjadi mudahlah mereka mengangkatnya, maka malaikat selalu mengucapkan subhanallah sampai waktu yang lama sampai Allah menciptakan nabi Adam as.
Ketika Allah menciptakan nabi Adam dan bersin maka Allah memberinya ilham untuk mengucapkan "alhamdulillah (segala puji bagi Allah)" nabi Adampun mengucapkan alhamdulillah, kemudian Allah berfirman "yarhamukallah lihadza kholaqtuka ya Adam" (semoga Allah memberikan kasih sayangnya pada mu karena ucapan ini, Aku telah (sempurna) menciptakanmu wahai Adam), maka malaikat berkata "ini adalah kalimat yang agung, tidak pantas jika kita melupakannya, maka malaikat mengumpulkan ucapan tersebut dengan yang awal, mereka selalu mengucapkan "subhanallah wal hamdulillah" dan menjadi lebih mudah bagi mereka membawa Arsy daripada yang sebelumnya, mereka selalu mengucapkannya sampai Allah mengutus nabi Nuh as.
Kaum nabi Nuh adalah kaum yang pertama membuat berhala, maka Allah mewahyukan kepada nabi Nuh agar menyuruh kaumnya mengucapkan "laailahaillaAllah" (tiada tuhan selain Allah) dan ridlo nabi Nuh kepada kaumnya, maka malaikat berkata "ini adalah kalimat agung yang ketiga", maka mereka mengumpulkannya pada kua kalimat sebelumnya dan selalu mengucapkan "subhanallah wal hamdulillah wa laailahaillaAllah" dalam waktu yang lama sampai Allah mengutus nabi Ibrohim as.
Ketika Allah memerintahkan nabi Inbrohim dengan perintah qurban, kemudian mengganti anaknya dengan kambing gibas, maka ketika nabi Ibrohim melihat kambing gibas tersebut, ia mengucapkan "Allahuakbar" (Allah maha Besar) karena gembira atas menggantian tersebut, maka malaikat berkata "ini adalah kalimat keempat yang mulia" maka mereka mengumpulkannya dengan tiga kalimat sebelumnya, maka mereka mengucapkan "subhanallah walhamdulillah walaailahaillaAllah waAllahuakbar".
Maka ketika malaikat Jibril menceritakan hal ini kepada nabi Muhammad saw maka nabi mengucapkan karena takjub "lahaula walaquwata illa billahil 'aliyil 'adhim" (tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya milik Allah yang maha Tinggi lagi maha Agung), maka malaikat Jibril berkata "kami akan mengumpulkan kalimat ini dengan empat kalimat sebelumnya".
Nabi bersabda "saya melihat lautan ketika malam mi'roj yang tidak diketahui ukurannya kecuali Allah, dan di pinggirnya terdapat malaikat berbentuk seperti burung, ia memiliki 70.000 sayap, ketika seorang hamba mengucapkan "subhanallah", maka ia akan bergerak-gerak dari tempatnya, ketika hamba tersebut mengucapkan "wal alhamdulillah" maka ia akan membentangkan sayap-sayapnya, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa laailahaillaAllah" maka ia terbang, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa Allahuakbar" maka ia menceburkan dirinya ke lautan tersebut, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa lahaula walaquwata illa billahil 'aliyil 'adhim" maka ia keluar dari lautan dan mengngibaskan sayap-sayapnya, maka setiap sayapnya meneteskan 70.00 tetes, maka Allah menciptakan dari setiap tetes tersebut malaikat satu, kemudian mereka bertasbih dan bertahlil, dan memintakan ampun bagi yang membaca kalimat-kalimat tersebut sampai hari kiamat.
Sumber : milis Reiki Hijau
Ketika Allah menciptakan nabi Adam dan bersin maka Allah memberinya ilham untuk mengucapkan "alhamdulillah (segala puji bagi Allah)" nabi Adampun mengucapkan alhamdulillah, kemudian Allah berfirman "yarhamukallah lihadza kholaqtuka ya Adam" (semoga Allah memberikan kasih sayangnya pada mu karena ucapan ini, Aku telah (sempurna) menciptakanmu wahai Adam), maka malaikat berkata "ini adalah kalimat yang agung, tidak pantas jika kita melupakannya, maka malaikat mengumpulkan ucapan tersebut dengan yang awal, mereka selalu mengucapkan "subhanallah wal hamdulillah" dan menjadi lebih mudah bagi mereka membawa Arsy daripada yang sebelumnya, mereka selalu mengucapkannya sampai Allah mengutus nabi Nuh as.
Kaum nabi Nuh adalah kaum yang pertama membuat berhala, maka Allah mewahyukan kepada nabi Nuh agar menyuruh kaumnya mengucapkan "laailahaillaAllah" (tiada tuhan selain Allah) dan ridlo nabi Nuh kepada kaumnya, maka malaikat berkata "ini adalah kalimat agung yang ketiga", maka mereka mengumpulkannya pada kua kalimat sebelumnya dan selalu mengucapkan "subhanallah wal hamdulillah wa laailahaillaAllah" dalam waktu yang lama sampai Allah mengutus nabi Ibrohim as.
Ketika Allah memerintahkan nabi Inbrohim dengan perintah qurban, kemudian mengganti anaknya dengan kambing gibas, maka ketika nabi Ibrohim melihat kambing gibas tersebut, ia mengucapkan "Allahuakbar" (Allah maha Besar) karena gembira atas menggantian tersebut, maka malaikat berkata "ini adalah kalimat keempat yang mulia" maka mereka mengumpulkannya dengan tiga kalimat sebelumnya, maka mereka mengucapkan "subhanallah walhamdulillah walaailahaillaAllah waAllahuakbar".
Maka ketika malaikat Jibril menceritakan hal ini kepada nabi Muhammad saw maka nabi mengucapkan karena takjub "lahaula walaquwata illa billahil 'aliyil 'adhim" (tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya milik Allah yang maha Tinggi lagi maha Agung), maka malaikat Jibril berkata "kami akan mengumpulkan kalimat ini dengan empat kalimat sebelumnya".
Nabi bersabda "saya melihat lautan ketika malam mi'roj yang tidak diketahui ukurannya kecuali Allah, dan di pinggirnya terdapat malaikat berbentuk seperti burung, ia memiliki 70.000 sayap, ketika seorang hamba mengucapkan "subhanallah", maka ia akan bergerak-gerak dari tempatnya, ketika hamba tersebut mengucapkan "wal alhamdulillah" maka ia akan membentangkan sayap-sayapnya, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa laailahaillaAllah" maka ia terbang, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa Allahuakbar" maka ia menceburkan dirinya ke lautan tersebut, dan ketika hamba tersebut mengucapkan "wa lahaula walaquwata illa billahil 'aliyil 'adhim" maka ia keluar dari lautan dan mengngibaskan sayap-sayapnya, maka setiap sayapnya meneteskan 70.00 tetes, maka Allah menciptakan dari setiap tetes tersebut malaikat satu, kemudian mereka bertasbih dan bertahlil, dan memintakan ampun bagi yang membaca kalimat-kalimat tersebut sampai hari kiamat.
Sumber : milis Reiki Hijau
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment